Tipslain untuk mengatasi PC atau laptop yang restart sendiri ketika digunakan bermain game, atau saat browsing, streaming, dan lain – lain adalah dengan mengecek maupun memeriksa VGA. Umumnya masalah VGA sama halnya dengan RAM, sehingga Anda perlu membersihkan bagian debu atau karat yang ada pada VGA di perangkat Anda tersebut. 12Cara Untuk Mengatasi Laptop Berjalan Lambat Windows 10. 1. Men-Disabled Aplikasi yang berjalan saat Startup. Aplikasi Startup ini adalah aplikasi yang dimulai bersamaan dengan berjalannya sistem operasi. Kemungkinan Komputer yang berjalan lambat disebabkan oleh banyaknya daftar program startup. Padaopsi Boot, masuk ke " Troubleshoot > Advanced Options > Startup Settings > Restart ." Setelah komputer melaukan restart, Anda dapat memilih Safe Mode dari daftar yang muncul dengan menekan tombol angka sesuai di layar Anda. Setelah masuk ke Windows 10 Safe Mode, Anda dapat mengikuti panduan di sini untuk mengatasi masalah Windows 10 Anda. 4 Lakukan Hard Reset. Langkah terakhir untuk cara mengatasi Xiaomi booting lama adalah melakukan hard reset. Berikut langkah untuk melakukan hard reset Xiaomi: Pertama- tama, log out akun Mi dan pindahkan data- data penting pribadi Anda karena proses ini akan menghapus segala file dalam smartphone Anda. 1 Restart Komputer. Cara pertama ini bisa dilakukan apabila hilangnya kursor karena sistem Windows mengalami hang atau crash. Dengan demikian, maka solusinya adalah dengan melakukan restart pada laptop. Anda bisa melakukan restart dengan menekan tombol power atau jika tidak memungkinkan bisa dengan fungsi Alt + F4. BerikutCara Mengatasi Laptop Ngelag dengan cara menghapus aplikasi di Windows 10: Masuk ke menu Start. Pilih aplikasi yang sekiranya sudah tidak dipakai. Klik kanan dan pilih Uninstal. Cara lain kamu bisa masuk ke bagian Settings > App > Dan tinggal Uninstal aplikasi yang sudha tidak dipakai. 2. Beranda» Tutorial » Bagaimana Cara Mengatasi Laptop/PC Yang Sering Restart. Bagaimana Cara Mengatasi Laptop/PC Yang Sering Restart Oleh . Unknown. Jumat, 24 April 2015 Bagikan : Tweet. Apakabar Teman-teman sekalian, pada artikel berikut ini saya akan berbagi ilmu bagaimana cara mengatasi laptop/ PC yang sering Restart sendiri. Masalahlemot lelet dan lainnya bisa hilang dengan cara reset ulang Laptop ke pengaturan awal (Pabrik) ini. Format + data tetap aman, untuk Windows 7, 8 dan 10. Untuk Laptop lama, terkhususnya keluaran tahun 2014 kebawah masih banyak yang menggunakan sistem operasi Windows 7. Cara Mengatasi Speaker Laptop yang Rusak (Mati) Akhir Kata. Namun kami memiliki beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah booting yang lama baik itu pada windows 11 maupun di windows 10. Berikut adalah solusinya : 1. Hapus semua file dari direktori WDI. File WDI adalah file deskripsi Komponen WinDev di windows. Anda bisa menghapus file ini dengan cara : CaraMengatasi Laptop yang sering restart dengan sendirinya pada windows 7,8 dan 10. Sumber referensi : Caramengatasi laptop restart terus - Diantara beberapa masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada sebuah komputer adalah kondisi dimana komputer sering restart atau mati sendiri. Kondisi komputer sering restart ini tentu saja sangat menjengkelkan terutama apabila kita sedang melakukan pekerjaan kemudian secara tiba-tiba komputer restart sendiri, 1 Turn Off Fast Startup. Cara pertama yang dapat kalian coba ketika mengalami laptop tidak bisa shutdown adalah dengan mematikan fitur Windows Fast Startup. Secara otomatis sebetulnya fitur ini sudah aktif, namun apabila dimatikan al itu bukan masalah. Berikut langkahnya: Silakan masuk ke Control Panel. Berikutadalah langkah-langkah untuk menginstal ulang driver Wi-Fi laptop. Tekan tombol Win + X, lalu pilih Device Manager. Pilih adaptor jaringan. Pilih perangkat Wi-Fi laptop yang terdeteksi. Biasanya diberi label “802.11” atau “nirkabel”. Klik ikon Hapus perangkat (ikon X) Andaperlu menonaktifkan Windows Auto-tuning untuk memperbaiki kecepatan ethernet yang lambat. Berikut cara mengaktifkan dan menonaktifkan penyetelan Windows Auto-Tuning secara otomatis. Untuk itu, tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak admin. CaraMengatasi Laptop Windows 10 Yang Lemot. Panduan ini pasti akan membantu meningkatkan kecepatan laptop Windows 10 Anda. 1. Hapus Temporary Files (File Sementara) Yang harus Anda lakukan adalah menghapus semua file sementara dari laptop Anda dan Anda akan merasakan sedikit cepat saat menjalankan aplikasi favorit di laptop Anda. BdQMccM. Terdapat beberapa cara mengatasi laptop restart lama yang bisa Anda coba praktikkan. Laptop lemot memang menjadi musuh utama saat bekerja. Hal ini dapat menghambat pengerjaan tugas dan tanggung jawab yang harus segera diselesaikan. Tidak jarang orang-orang melakukan restart supaya laptop mereka kembali bekerja secara normal. Namun ternyata proses restart pun berlangsung lama. Apakah bisa dimatikan secara paksa? Apakah hal tersebut membawa dampak negatif? Apa solusi yang bisa dilakukan? Temukan jawabannya di bawah ini, ya! Bagaimana Cara Mengatasi Laptop Restart Lama?1. Scanning dan Pengecekan Virus2. Lakukan Pengecekan RAM dan Hard Disk3. Melakukan Pengaturan Power Option4. Mematikan Seluruh Aktivitas Aplikasi yang Masih Berjalan5. Mematikan Startup AppsMelalui Task ManagerMelalui Pengaturan6. Mengganti Hard Disk Bagaimana Cara Mengatasi Laptop Restart Lama? Mematikan laptop saat proses restart termasuk tindakan berbahaya. Laptop Anda berpotensi tidak bisa digunakan ketika sering mematikannya secara paksa. Mematikan secara paksa berarti memutus arus listrik yang sedang mengalir ke berbagai komponen laptop. Pemutusan arus listrik yang tiba-tiba ini dapat berdampak pada rusaknya RAM, prosesor, hard disk, dan power supply. Anda sama sekali tidak dianjurkan untuk melakukan hal ini. Namun jika keadaan benar-benar mendesak seperti halnya restart yang sudah berlangsung lebih dari 30 menit maka Anda diperbolehkan melakukannya. Jangan menyalakan laptop terlebih dahulu selama 5 menit sampai 10 menit. Biarkan laptop Anda menjadi dingin. Setelahnya baru nyalakan kembali dengan hati-hati. Apakah berhasil dinyalakan? JIka berhasil, Anda perlu langsung mengubah beberapa pengaturan supaya restart yang lama ini tidak kembali terulang. Berikut beberapa hal yang perlu diatur dan diperiksa. 1. Scanning dan Pengecekan Virus Laptop lemot bisa terjadi karena alasan apa saja. Salah satunya karena keberadaan virus di laptop Anda. Beberapa penyebab keberadaan virus bisa diakibatkan oleh Tidak sengaja mengunduh file yang mengandung virus dari website yang ternyata memberikan flashdisk yang mengandung virus ke aplikasi yang ternyata berisi virus sangat banyak. Jika Anda mendapati laptop memiliki kinerja yang menurun, ada baiknya langsung melakukan pemindaian dengan software anti virus. Gunakan software anti virus yang dapat dipercaya dan sudah terbukti aman. Faktanya ada beberapa software anti virus yang justru membawa virus ke laptop. Jadi pastikan terlebih dahulu bahwa software anti virus yang dipilih aman. Pemasangan software antivirus umumnya sangat membantu dalam memberikan notifikasi kepada pengguna ketika ada data atau aplikasi yang dianggap berbahaya. Pemeriksaan menyeluruh dari software anti virus akan membantu Anda menemukan sumber penyebab laptop yang lemot. Ketika virus sudah ditemukan dan dihapus maka laptop Anda dapat bekerja dengan normal. Baca Juga Cara Mengatasi Laptop Lemot Tanpa Servis 2. Lakukan Pengecekan RAM dan Hard Disk Periksa RAM dan hard disk yang ada di laptop Anda. Keduanya merupakan tempat penyimpanan file-file yang ada. Ketika ruang penyimpanan penuh maka performa laptop Anda semakin lambat. Coba periksa berapa banyak ruang penyimpanan yang tersedia di laptop. Jika mendapati ruang penyimpanan sangat penuh maka Anda bisa mulai menghapus beberapa aplikasi dan file yang tidak lagi digunakan. Baca Juga 4 Kegunaan RAM Pada Laptop yang Perlu Anda Ketahui Selain itu buka “Task Manager” untuk menonaktifkan aplikasi yang masih berjalan. Anda hanya perlu mengetik “Task Manager” di bagian search bar. Kemudian klik pilihan tersebut dua kali. Nantinya akan muncul sebuah tab yang berisi berbagai aplikasi aktif. Klik kanan pada aplikasi tersebut, kemudian pilih “End Task”. 3. Melakukan Pengaturan Power Option Langkah-langkah mengatur power option bisa Anda simak sebagai berikut. Klik kanan di simbol baterai. Simbol ini bisa ditemukan di bagian taskbar laptop. Selanjutnya akan muncul dua pilihan yaitu “Power options” dan “Windows Mobility Center”. Pilih “Power Options” untuk membuka tab pengaturan tersebut. Cari pilihan “Choose What the power button does”. Klik tulisan “Change settings that are currently unavailable” dan lakukan login. Login diperlukan supaya Anda dapat beralih ke tahap centang pada bagian yang bertuliskan “Turn On Fast Startup”. Lalu tinggal “Exit Windows Explorer” dan coba restart laptop Anda. Jika proses restart berlangsung singkat maka pengaturan power option berhasil. 4. Mematikan Seluruh Aktivitas Aplikasi yang Masih Berjalan Perlu diketahui bahwa semua aplikasi dan file yang digunakan harus Anda matikan sebelum melakukan restart. Tidak heran jika restart berlangsung lama karena ada sangat banyak aplikasi yang masih menyala. Menutup semua program dan file yang terlihat pada layar laptop Anda belum cukup untuk memastikan semuanya berstatus non-aktif. Anda perlu melakukan pemeriksaan lewat “Task Manager”. Cukup ketik “Task Manager” di bagian search bar dan klik dua kali. Ketika tab Task Manager sudah muncul maka Anda bisa mematikan seluruh program dengan klik kanan dan klik “End task”. Lakukan restart untuk memastikan laptop sudah bekerja normal. 5. Mematikan Startup Apps Startup apps merupakan suatu aplikasi yang sudah mulai aktif ketika Windows melakukan booting. Aplikasi ini berjalan secara otomatis tanpa perlu diberikan perintah. Semakin banyak startup apps maka semakin lama juga proses booting. Setidaknya ada dua cara untuk mematikan Startup apps, yakni Melalui Task Manager Langsung saja cari “Task Manager” di search bar. Cari pilihan “Startup” di bagian atas. Dalam pilihan “Startup” Anda akan melihat berbagai aplikasi berstatus “Enabled”. Ubah status tersebut menjadi “Disabled” dengan klik kanan pada aplikasi yang tidak terpakai. Melalui Pengaturan Anda bisa langsung membuka pengaturan dengan klik logo “Windows” atau menekan tombolnya di keyboard. Pilih “Settings” atau logo bergerigi dan klik “Apps”. Dari sana Anda akan dihadapkan pada berbagai pilihan. Cari pilihan “Startup” yang ada di bagian paling bawah. Kemudian ganti semua aplikasi tidak terpakai ke mode “OFF”. 6. Mengganti Hard Disk Semua cara sudah dilakukan namun hasilnya belum terlihat? Proses restart masih memakan waktu yang lama? Kemungkinan besar hard disk laptop Anda yang menjadi akar permasalahan. Hard disk yang rusak tidak bisa dipertahankan lagi. Anda harus segera menggantinya dengan yang baru supaya kinerja laptop kembali lancar. Anda bisa membawa laptop ke tempat service resmi dan tepercaya supaya hasilnya memuaskan. Baca Juga Perbedaan SSD dan HDD yang Perlu Kamu Ketahui! Apakah cara yang dijelaskan di atas berhasil membuat proses restart laptop Anda menjadi lebih cepat? Jika belum, Anda bisa langsung membawanya ke tempat service laptop untuk diperbaiki. Seorang ahli akan lebih mengetahui komponen apa yang rusak. Jika Anda membutuhkan tempat penyewaan laptop sementara yang aman maka IndoRental bisa menjadi pilihan tepat. IndoRental menjadi tempat sewa laptop Jakarta yang kredibel karena sudah digunakan oleh berbagai pihak dari perusahaan hingga pemerintahan. Anda bisa memilih berbagai spesifikasi sesuai kebutuhan selama menunggu laptop Anda di service. Jadi tunggu apalagi? Langsung saja mengunjungi website IndoRental sekarang juga! Semoga informasi mengenai cara mengatasi laptop restart lama ini berguna bagi Anda. Saat merestart laptop, saya sempat mengalami proses loading yang sangat lama. Kondisi ini tidak wajar menurut saya, karena sebelumnya laptop saya normal-normal saja. Sistem operasi yang saya gunakan saat itu adalah Windows 10. Kemungkinan masalah ini hanya terjadi pada Windows, karena saat menggunakan Linux saya sama sekali belum pernah mengalami hal ini. Bagi Anda yang mengalami masalah ini, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial mengatasi laptop restart lama sesuai pengalaman pribadi. Oh ya, terkadang masalah ini juga menular sampai laptop tidak bisa masuk Windows. Yang saya lakukan hanyalah mematikan fitur bawaan Windows yang menurut saya menjadi penyebab lamanya proses boot dan alhamdulillah berhasil. Cara ini juga akan mempercepat kinerja laptop Anda. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi laptop restart lama. Berdasarkan pengalaman pribadi, cara yang paling terbukti berhasil adalah cara pertama. Daftar Isi Matikan Fast StartupKurangi Startup AppsPeriksa Penggunaan RAMCek Kesehatan HardiskScan dengan Antivirus Matikan Fast Startup Cara ini saya khususkan untuk Windows 10 saja, untuk Windows 7 atau 8 saya kurang tahu tapi bisa dicoba. Cara ini saya jamin berhasil deh karena sudah saya buktikan sendiri. Untuk caranya, silahkan lihat di bawah ini Pada icon baterai laptop pojok kanan bawah, silahkan klik kanan dan pilih Power Options. Jika sudah, pilih Choose what the power button do. Setelah itu, pilih Change settings that are currently unavailable. Langkah terakhir, hilangkan centang pada Turn on fast startup recommended lalu klik Save Changes untuk menyimpan pengaturan. Selesai. Untuk mengetes apakah berhasil atau tidak, silahkan restart laptop Anda dan lihat perubahannya. Jika proses restart sudah normal alias sudah tidak lama lagi, maka Anda sudah berhasil. Kurangi Startup Apps Startup Apps merupakan aplikasi yang otomatis berjalan saat Windows melakukan booting. Semakin banyak startup apps, biasanya akan semakin lama proses bootingnya. Kalau di Windows 10, terlalu banyak Startup Apps bisa menyebabkan disk usage 100%. Untuk mematikan startup apps, kita bisa menggunakan 2 cara, yang pertama melalui task manager dan yang kedua melalui pengaturan. Cara Pertama Task Manager Pertama, silahkan masuk ke Task itu, klik Startup. Cari aplikasi yang ingin dimatikan lalu klik Disable. Selesai. Cara Kedua Pengaturan Pertama, buka Settings di Windows Anda..Setelah itu, klik Apps lalu pilih program yang ingin dimatikan dari startup lalu klik toggle sehingga tulisan menjadi Off. Selesai. Dengan mematikan startup apps, maka proses booting atau restart akan lebih cepat karena tidak harus menjalankan banyak aplikasi. Periksa Penggunaan RAM RAM memiliki tugas menjalankan proses sebuah aplikasi. Ukuran RAM pada laptop bermacam-macam, semakin besar ukurannya, maka semakin cepat pula pemrosesan sebuah aplikasi. Jika RAM laptop Anda di bawah 4GB dan menjalankan aplikasi terlalu banyak, biasanya laptop menjadi lambat, termasuk ketika restart. Untuk cek penggunaan RAM, silahkan buka Task Manager. Untuk membuka task manager, cari saja di kolom pencarian. Setelah terbuka, silahkan klik Processes untuk mengetahui penggunaan aplikasi. Saran saya, ketika hendak merestart laptop, alangkah baiknya tutup semua aplikasi yang sedang berjalan. Karena kamungkinan besar akan menghambat proses restart juga. Saran Upgrade RAM Nah, kalau Anda ingin proses di laptop Anda berjalan lebih cepat, saya sarankan untuk upgrade RAM. Misal sebelumnya 2GB upgrade menjadi 4GB, dan seterusnya. Dengan menambah RAM, kemungkinan besar laptop Anda akan cepat ketika restart. Cek Kesehatan Hardisk Hardisk merupakan hardware yang memiliki fungsi sangat penting. Salah satu fungsi hardisk adalah untuk menyimpan data secara permanen, baik itu data user maupun data sistem operasi. Ketika Anda mengalami masalah laptop restart lama, hardisk merupakan salah satu hardware yang harus disoroti. Sebab, bisa jadi masalahnya terletak pada hardisk yang sudah rusak. Anda bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memperbaiki hardisk laptop Anda. Langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah mengecek kesehatan hardisk. Untuk melakukan pengecekan, Anda bisa menggunakan software gratis Hardisk Sentinel. Silahkan unduh terlebih dahulu pada link di atas. Jika sudah, silahkan langsung buka aplikasinya dan Anda akan melihat banyak sekali keterangan yang diberikan untuk hardisk kita. Untuk melihat kondisi hardisk, silahkan perhatikan pada bagian Health atau Kesehatan seperti gambar di bawah ini. Pada gambar di atas adalah pengecekan hardisk laptop saya. Terlihat kesehatannya masih 100% yang artinya hardisk masih normal dan dapat bekerja dengan baik. Jika presentase kesehatan hardisk sudah 99% ke bawah, itu adalah tanda-tanda hardisk sudah mau rusak. Sebaiknya segera backup data-data penting dan segera ganti hardisk baru. Ketika hardisk rusak, laptop memang akan sangat lambat, termasuk saat restart. Bahkan, laptop sering gagal masuk Windows atau gagal booting. Scan dengan Antivirus Kita semua pasti sepakat kalau virus dapat menyebabkan kinerja laptop menjadi lambat. Ini memang benar, virus hanya memberikan dampak negatif pada laptop. Laptop yang lambat ketika di restart merupakan salah satu ciri-ciri terkena virus. Untuk mengetahuinya, Anda bisa gunakan antivirus yang banyak tersebar baik yang gratis maupun yang berbayar. Untuk pengguna Windows, saya sarankan gunakan Windows Defender saja karena fitur-fiturnya sudah sangat bagus. Sekadar info tambahan, Windows Defender juga disebut Windows Security, jadi tidak usah bingung ketika mendapati hal tersebut. Selain antivirus, ada langkah yang sebenarnya cukup penting. Yaitu Anda harus berhati-hati ketika sedang browsing ataupun mengunduh file. Untuk menambah pengetahuan, kenali juga jenis virus komputer berbahaya. Itulah beberapa cara mengatasi windows 10 restart lama. Kalau pengalaman saya pribadi, saya menggunakan cara paling atas dan proses restart jauh lebih cepat. Mungkin hanya ini saja artikel yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan membantu Anda dalam mengatasi laptop restart lama.

cara mengatasi laptop restart lama